Banyaknya jumlah UMKM tentunya memberikan kebaikan bagi perekonomian di Indonesia. Sayangnya, pandemi Covid-19 yang sudah hampir satu tahun melanda Indonesia dan juga seluruh negara di dunia, telah memporakporandakan semua sektor. Dampak dari pandemi ini sangat besar dan mengenai seluruh sektor kehidupan termasuk sektor ekonomi. Beberapa kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia, mempersempit ruang gerak pelaku usaha, termasuk pelaku usaha mikro yang biasanya melakukan penjualan secara offline. Hal ini tentunya sangat berdampak bagi keberlangsungan usaha mereka.
Kecamatan Tanggulangin adalah salah satu kecamatan yang berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Dulu sebagian besar penduduknya bekerja sebagai petani, peternak, dan pengrajin. Namun dengan pemekaran wilayah dan peralihan fungsi lahan, kemudian banyak yang berusaha untuk mendirikan usaha skala rumah tangga. Di kecamatan ini, jumlah pengusaha yang tergabung dalam koordinator UMKM wilayah kecamatan Tanggulangin sebanyak kurang lebih 90 UMKM.
Untuk membantu pelaku usaha mikro lebih memperluas pemasaran produknya, maka diselenggarakan kegiatan “Pelatihan perluasan pemasaran melalui online marketplace”. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan para pelaku usaha mikro khususnya pelaku UMKM yang berada di kecamatan Tanggulangin Sidoarjo dapat memahami pentingnya perluasan pemasaran melalui online dan memiliki keterampilan dalam mengoperasikan kegiatan pemasaran di online marketplace, yang akan berdampak bagi keberlanjutan dan peningkatan usahanya. Pelatihan yang diselenggarakan oleh Dosen-dosen S1 Manajemen ini dilakukan secara daring dan diikuti oleh 93 UMKM wilayah Tanggulangin Sidoarjo pada 8 Pebruari 2021.